BATANGHARI-Ribuan masyarakat memadati Lapangan Garuda Muara Bulian guna meyaksikan ” Hiburan Rakyat” yang diadakan oleh Tim BATANGHARI BERSATU. Adapun hiburan rakyat ini pihak panitia mendatangkan tiga orang artis Ibukota Jakarta, anatanya, Julia Citra, Ine Sintia dan Ricki Likur yang di iringi oleh Marlian.
Sementara untuk tempat para undangan panitia telah meyiapkan di Aula Lapangan Garuda, yang mana ikut hadir Selain Bupati Batanghari Ir HSyahirsah SY dan Wakil Bupati Batanghari Hj Sofia Jsf SH juga anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi PPP Mauli Pulungan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar dari Partai Gerindra, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Evi Suherman, Ketua DPD PPP Batanghari Gun Harapan, Wakil Ketua DPRD Batanghari Hj Yuninnta Asmara SH, Ketua DPD Partai Gerindra Batanghari Syahrial, Kapolres Batanghari, AKBP Hery Widagdo, Ketua PN Muara Bulian, para Tim Bersatu dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Syahirsah kembali meyampaikan beberapa program BATANGHARI BERSATU lima tahun kedepan dihadapan ribuan masyrakat yang hadir. Serta ungkapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Batanghari yang telah memberikam dukungan dan berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada pada 9 Desember 2015 lalu serta dipercayanya dirinya bersama Sofia Jsf untuk memimpin Batanghari lima tahun kedepan. ” Kami berdua sangat berterima kasih kepada masyrakat atas dukungan dan partisipasinya.” Ucapnya.
Syahirsah juga menyebutkan, tanpa dukungan Pemerintahan tidak bisa berbuat banyak. Karena itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal pemerintahan yang dia pimpim bersama Sofia Jsf selama lima tahun kedepan. ” Masyarakat tentu ingin perubahan yang baik.” Katanya.
Dia mengatakan, sejak dirinya dan Sofia dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati dia sudah mulai bekerja dengan mengawali rapat-rapat internal. Ternyata katanya, dari tahun 2011 sampai. Desember 2015 kermarin jumlah penduduk miskin di Batanghari mengalami peningkatan dari 69 ribu lebih menjadi 85 ribu lebih. Dengan angka tersebut bagaimana kedepannya bisa mengurangi angka kemiskinan ini. ” Kalau di persentasekan anggka penduduk miskin hampir 30 persen masyrakarat di Kabupaten Batanghari saat ini dalam kondisi miskin,” Katanya.
Karena itu kedepannya bagimana bisa mewujudkan visi dan misi dirinya dan Sofia Jsf, supaya dapat diterapkan serta dilaksanakan di Kabupaten Batanghari ini. Sehingga harapan masyarakat lima tahun kedepan anggka kemiskinan di Batanghari bisa menuru dratis.
Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini tentunya masyarakat sangat ingin agar bisa menyekolahkan anak-anaknya dengan tidak ada pungutan apapun disetiap sekolah-sekolah.” Saya sudah intruksikan mulai dari kemarin dan kedepannya tidak ada lagi pungutan apapun di dalam pendidikan ini. Kalau ada sekolah masih memungut jangan mau membayarnya. Dan saya sudah sampaikan tidak boleh.” Tegas Bupati Syahirsah.
Sedangkan untuk masalah kesehatan Bupati Syahirsah juga mengatakan, dirinya sudah membahasnya dengan pimpinan BPJS Kesehatan di Jakarta. Dirinya minta dana BPJS yang ada saat ini dikelola dengan baik. Ternyata dari 85 ribu jiwa lebih masyarakat miskin yang baru mengusul Kartu Indonesia Sehat (KIS) hanya sekita 20 ribuan saja. Dan nanti sisanya sekitar 65 ribu pihaknya akan memberikan kepada masyarakat Kartu Batanghari Sejahtera (KBS). ” Insya Allah sisa 65 ribu itu akan kita tampung di dalam Kartu Batanghari Sejahtera.” Janjiya.
Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jambi. Karena dengan jumlah dari 65 ribu berapa dari Provinsi Jambi yang ikut membantunya. ” Dari 65 berapa provinsi akan menanggungnya. Kalaupun tidak, Insya Batanghari akan mampu,” Sebutnya, Jum’at (19/02).
Khusus untuk penanggan penyakit DBD, Bupati Syahirsah minta agar masyarakat yang hadir pada kesempatan ini untuk menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat lainnya yang ada di KabupatenBatanghari. Apabila ada indikasi penyaki Demam Berdarah saat itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit. Karena dirinya sudah mengintruksikan di Rumah Sakit Umum dan semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Batanghari untuk agar jangan menunggut biaya apapun kepada pasien. ” Kalau sudah terlanjur ada pihak RS dan Puskesmas memungut biaya agar dikembalikan uang pasien.” Tegas suami Yuninnta itu.
Syahirsah juga menyebutkan, bagi warga yang berobat ke RS dan Puskesmas tidak perlu mengurus suarat keterangan tidak mampu. ” Asal kena penyakit DBD bawah ke Rumah Sakit. Dan tiada bayar.” Katanya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, banyak lagi program – program lainnya, dia minta agar masyarkat turut juga mengawali proses pembangunan lima tahun kedapan. Karena katanya, selama banyak bantuan tidak tepat sasaran, yang berhak dapat tidak dapat, dan yang semesti tidak berhak justru menikmati bantuan itu. Maka itu dia mengajak semua masyarakat apabila kedepannya menemukan hal-hal seperti itu lapokan kepada pihaknya. ” Silahkan langsung laporkan kepada saya, supaya kedepannya roda Pemerintahan Kabupaten Batanghari semuanya dapat berjalan dengan lancar sesuai apa yang kita inginkan,” Harapnya.
Oleh: Syahreddy Jurnalis
Thanks for reading & sharing Minta Informasi
0 comments:
Post a Comment