Syarat
Tumbuh Bayam
Sayuran dengan segudang gizi ini dapat ditanam kapan saja. Namun waktu terbaik untuk menanam bayam adalah pada awal musim penghujan antara bulan Oktober-November dan awal musim kemarau antara bulan Maret-April. Hindari menanam bayam pada musim penghujan, karena daun bisa rusak jika terkena air hujan secara terus menerus.
Bayam dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 5-2.000 mdpl
(meter diatas permukaan laut). Suhu yang ideal untuk menanam bayam adalah 17-20
derajat celcius dengan kelembaban 40%-60%. Tanah yang ideal untuk bayam adalah
tanah dengan derajat keasaman 6-7 pH.
Pemilihan Benih Bayam
Benih bayam dapat dipersiapkan dengan biji maupun stek
batang. Namun karena ini untuk skala besar, ada baiknya jika kita menggunakan
biji saja. Pilih biji dari tanaman yang sudah berumur
2-3 bulan. Pemilihan biji yang tua dimaksudkan untuk mempercepat perkecambahan
biji nantinya. Selain itu, biji bayam yang tua juga lebih tahan lama untuk
disimpan. Bijih bayam tidak memerlukan masa dormansi (istirahat), jadi
biji dapat langsung disebar. Kebutuhan benih untuk setiap hektar lahan adalah
5-12 kg, tergantung ketrampilan dalam menyebar benih.
Persiapan
dan Pengolahan Lahan Budidaya Bayam
Sebelum melangkah ke pengolahan lahan, cek dulu derajat
keasamaan lahan yang akan digunakan. Jika derajat keasaman rendah atau pH
kurang dari 6, sebaiknya netralkan terlebih dahulu dengan cara menaburkan kapur
atau dolomit sebanyak 2-3 ton/hektar ke lahan budidaya. Sebaliknya, jika pH
tanah lebih dari 7, taburkan belerang ke lahan budidaya untuk menetralkannya.
Jika pH tanah sudah dinetralkan, lengkah selanjutnya adalah
mencangkul tanah sedalam 20-30 cm. Ini berguna untuk menggemburkan tanah.
Setelah itu, taburkan pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar, lalu diamkan selama
2-3 hari. Untuk pupuk kandangnya, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang terbuat
dari kotoran ayam karena kandungan nitrogennya lebih tinggi.
Langkah selanjutnya adalah membuat bedengan dengan arah
membujur dari barat ke timur. Arah ini dimaksudkan agar tanaman mendapat cahaya
penuh nantinya.lebar bedengan kira-kira 1 m dengan tinggi 20-30 cm. Atur jarak
antar bedengan sejauh 30 cm.
Penebaran
Benih Bayam
Penebaran benih bayam biasanya dilakukan dengan menebar
benih secara langsung diatas permukaan bedengan secara merata. Lalu tutup benih
dengan tanah setebal 1-2 cm. Usahakan benih disebar secara merata.
Cara lain agar benih bisa tersebar merata adalah dengan
mencampurkan benih dengan tanah atau kompos, aduk sampai rata lalu sebarkan di
atas bedengan. Kepadatan benih yang bagus adalah 0,5-1 gram benih per meter
persegi.
Pemeliharaan
dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Bayam
Perawatan yang paling penting dalam budidaya bayam adalah
pengaturan air, terutama saat awal benih ditebar. Jaga selalu kelembaban tanah
sampai benih bayam berkecambah. Caranya adalah dengan melakukan penyiraman dua
kali sehari.
Setelah bayam berkecambah, lakukan penyiangan pada pada
rumput atau gulam yang tumbuh bersama bayam. Penyiangan bertujuan agar bayam
tidak kalah berebut nutrisi dengan rumput.
Saat memasuki usia tanam dua minggu, apabila daun menguning
berikan pupuk tambahan. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik maupun pupuk
kimia. Namun agar lebih sehat dan lebih murah, sebaiknya gunakan pupuk organik
saja.
Jenis hama yang sering menyerang bayam adalah ulat daun,
kutu daun, pengorok daun, dan belalang. Kendalikan hama secara manual dengan
cara mengambilnya. Namun jika terpaksa, Anda bisa menggunakan insektisida. Tapi
ingat, pilih insektisida yang aman dan mudah terurai seperti insektisida
biologi, insektasida nabati, atau insektisida peretroid sintetik.
Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang bayam adalah
rebah kecambah dan penyakit karat putih.
Panen
dan Pascapanen Bayam
Bayam cabut dapat dipanen setelah mencapai tinggi 20 cm
atau saat berusia 3-4 minggu setelah penanaman. Bayam cabut dipanen dengan cara
mencabut bayam bersama akarnya, atau memotong bagian pangkal sekitar 2 cm di
atas permukaan tanah.
Sedangkan
bayam petik dapat dipanen setelah berusia satu sampai satu setengah bulan
setelah masa tanam. Bayam petik dipanen dengan cara memetik daun atau pucuk
bayam. Pemetikan dilakukan dengan interval satu minggu.
Dalam sekali panen, satu hektar lahan bayam dapat memproduksi
sekitar satu ton bayam siap konsumsi.
Untuk menjaga kesegaran bayam yang baru dipanen, Anda bisa
menyimpannya di tempat yang dingin atau dengan merendam bagian akarnya. Lakukan
transportasi secepat mungkin untuk menghindari bayam busuk.
Tanaman bayam dapat berproduksi dengan baik meskipun
ditanam pada tanah yang telah beberapa kali ditanami bayam, asalkan kesuburan
tanah tersebut selalu dipertahankan. Jadi rotasi tanaman tidak perlu dilakukan.
Semoga bermanfaat
Thanks for reading & sharing Minta Informasi
mantaf info nya
ReplyDelete