Home » , » Penting !! Cara Hidup Sehat Yang Justru Tidak Sehat

Penting !! Cara Hidup Sehat Yang Justru Tidak Sehat

Posted by Minta Informasi on Sunday 13 March 2016

Kita hidup di era dimana segala hal harus dikerjakan dengan cepat. Kita selalu dituntut untuk bergerak cepat agar menang dalam pacuan waktu. Hal itu menjadikan kita sering kali mengabaikan kesehatan kita.
Namun, akhir-akhir ini tampaknya gaya hidup sehat mulai banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Sungguh menyenangkan melihat banyak orang berolahraga ketika Car Free Day. Kampanye untuk makan makanan sehatpun selalu digalakkan. Namun, dari beberapa gaya hidup sehat, ada beberapa hal yang acap kali terlupakan. Hal kecil yang terlupakan itu justru berbahaya untuk kesehatan kita. oke langsung aja

1. Olahraga Terlalu Berat

Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang adiktif alias membuat kecanduan. Banyak sekali orang yang mengaku meningkatkan frekuensi olahraganya begitu merasakan ada perubahan pada fisik. Misalnya, pria yang melihat badannya menjadi kekar setelah rajin mengunjungi gym center, akan cenderung meningkatkan frekuensi olahrganya dari dua kali dalam seminggu menjadi tiga atau empat kali dalam seminggu.

Ketika porsi olahraga kita sudah berlebihan, tubuh kita akan memberi respon negatif. Respon tersebut tidak akan kita rasakan efeknya dalam jangka waktu pendek, namun akan terasa di kemudian hari. Efek yang ditimbulkan oleh porsi olahraga yang terlalu berat adalah cidera atau otot. Jika cidera otot sudah cukup parah, makan hal ini bisa mengakibatkan kelumpuhan.

2. Minum Jus = Sehat?

Kita tentu sering mendengar bahwa jus adalah minuman sehat yang harus kita konsumsi setiap hari. Namun, tahukah anda bahwa ketika anda meminum jus, justru kebanyakan vitamin dalam buah/sayur dalam jus kita menjadi sia-sia?

Ini alasannya. Selain membutuhkan vitamin , hal utama yang kita butuhkan dari buah atau sayur adalah serat. Ketika anda memutuskan memasukkan buah atau sayur ke dalam juicer, banyak sekali serat yang terbuang sia-sia bersama ampas. Padahal, justru serat itulah yang kita butuhkan. Selain itu, jus tidak akan memberikan anda vitamin utuh. Vitamin tertentu dalam buah dan sayur hanya bisa didapatkan jika vitamin tersebut tercampur dengan air liur kita. Enzim air liur kita akan berkolaborasi dengan vitamin untuk memberi manfaat maskimal. Jadi, cara terbaik untuk makan buah adalah dikunyah utuh, tanpa dijus.

3. Buah dan Sayur yang Berbahaya

Anda mungkin memulai gaya hidup sehat dan memutuskan untuk menjadi vegetarian. Sebagian dari kita memutuskan untuk tidak memakan produk daging-dagingan atau turunan dari produk hewan seperti susu dan keju. Andapun memakan sayur mentah-mentah karena proses merebus akan menghilangkan vitamin dalam sayur.

Namun, sebaiknya hati-hati dalam mengkonsumsi sayur secara mentah. Kita tidak pernah tahu berapa banyak pestisida yang disemprotkan ke sayur tersebut dan entah berapa macam pupuk kimia yang digunakan selama proses penanaman. Buah dan sayur organik adalah pilihan paling aman untuk menghindari petsisida.

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gandum

Gandum sering diklaim sebagai makanan sehat dan bergizi. Selain memiliki banyak serat, gandum juga dipercaya mengandung banyak sekali mineral yang baik untuk tubuh. Namun, apakah baik mengkonsumsi gandum setiap hari?

Gandum mengandung zat bernana gluten, sebuah zat yang diketahui dapat menyebabkan alergi pada kebanyakan manusia. Terlalu banyak memakan gandum bisa menyebabkan masalah usus dan menyebabkan keletihan karena zat gluten tersebut. Jadi, sebaiknya jangan mengkonsumsi gandum setiap hari.

5. Makanan “Low Sugar” tidak selamanya baik

Kita sering sekali menemukan tulisan “low sugar” di kemasan makanan. Karena menganggap makanan ini lebih rendah gula, kitapun selalu tertarik mengambil makanan dengan label “low sugar”. Namun, tahukah anda bahwa jenis makanan ini justru lebih berbahaya?

Ketika jumlah gula dalam sebua minuman atau snak dikurangi, makan produsen makanan tersebut akan menembahkan semacam pemanis buatan agar rasa manis dari produk tetap terasa. Pemanis buatan tersebut jauh lebih berbahaya dari gula. Pemanis buatan tersebut, dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan kanker dan diabetes.


semoga bermanfaat

sumber kaskus

Thanks for reading & sharing Minta Informasi

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Mari Berteman di Facebook

Follow Twitter Kami